12 Tempat Wisata Sekitar Candi Borobudur, Cocok Disinggahi Saat Waisak

12 Tempat Wisata – Candi Borobudur memang pusat perayaan Waisak, tempat di mana ribuan umat Buddha berkumpul dalam ritual suci penuh kedamaian. Tapi mari berhenti menganggap Borobudur sebagai satu-satunya daya tarik di kawasan itu. Faktanya, kawasan Magelang dan sekitarnya menyimpan sederet destinasi yang nyaris tak kalah memesona—mulai dari alam liar yang menggoda, hingga spot budaya yang membetot rasa ingin tahu. Waisak adalah momen sakral, tapi siapa bilang kita tak bisa menyelipkan petualangan setelah berdoa?

1. Punthuk Setumbu: Sunrise yang Bikin Takjub

Tempat ini cocok untuk kamu yang ingin menyaksikan matahari terbit dengan siluet Borobudur di kejauhan. Kabut tipis menggantung di pagi hari, memeluk pepohonan dan bukit-bukit hijau. Satu kata: magis.

Baca juga : Gunung Rinjani, Magnet Wisata yang Diperebutkan Banyak Tangan

2. Gereja Ayam: Ikonik, Misterius, dan Instagramable

Bukan sekadar bangunan aneh berbentuk ayam, tempat ini menawarkan pemandangan spektakuler dari puncaknya. Dulu dikira tempat ritual rahasia, kini jadi simbol spiritualitas lintas agama yang unik.

3. Svargabumi: Surga di Tengah Sawah

Siapa sangka hamparan sawah bisa disulap jadi lokasi foto paling hits? Svargabumi menyediakan spot-spot estetik yang menggoda jari-jari untuk terus memotret. Estetika modern bertemu ketenangan pedesaan.

4. Candi Mendut: Saudara Tua Borobudur yang Terlupakan

Seringkali dilewatkan, padahal inilah titik awal prosesi Waisak. Candi ini memancarkan aura tenang, dengan patung Buddha besar yang mengundang refleksi dalam keheningan.

5. Museum Karmawibhangga: Fakta Brutal Tentang Borobudur

Ingin tahu cerita tersembunyi di balik relief Borobudur? Museum ini membongkar sisi gelap kehidupan manusia yang tergurat jelas dalam panel karmawibhangga—relief yang bahkan tak semua pengunjung Borobudur tahu ada.

6. Desa Karangrejo: Wisata Edukasi yang Menyentuh

Ingin interaksi langsung dengan masyarakat lokal? Desa ini menawarkan pengalaman autentik—membatik, membuat gula jawa, hingga bertani. Lebih dari sekadar foto-foto.

7. Balkondes Wanurejo: Menginap di Tengah Budaya

Balkondes alias Balai Ekonomi Desa ini bukan cuma tempat menginap. Ini adalah panggung budaya, tempat kerajinan, pertunjukan, dan kuliner lokal hidup berdampingan.

8. Bukit Rhema: Ketenangan di Atas Dunia

Terletak tak jauh dari Gereja Ayam, Bukit Rhema menawarkan tempat kontemplasi yang damai. Hening, hijau, dan jauh dari bising kota.

9. Sungai Elo: Uji Adrenalin dengan Arung Jeram

Bosan dengan ketenangan? Sungai Elo punya solusi. Arung jeram di sini cocok untuk pemula, tapi tetap memberi sensasi cipratan air dan teriakan histeris.

10. Ketep Pass: Merapi dan Merbabu dalam Satu Bingkai

Spot ini ibarat balkon alam. Dari sini, dua gunung legendaris—Merapi dan Merbabu—menampakkan diri dengan angkuh. Cuaca cerah? Siapkan kameramu.

11. Padepokan Asta Brata: Meditasi di Tengah Alam

Tempat ini menawarkan program meditasi dan pelatihan spiritual. Nuansa Jawa kuno terasa kental, lengkap dengan arsitektur tradisional dan kebun herbal.

12. Kopi Borobudur: Lebih dari Sekadar Minum Kopi

Tak lengkap tanpa menyeruput kopi lokal. Di sini, pengunjung bisa melihat proses sangrai, mencicipi berbagai varian kopi khas dataran tinggi, dan mendengar kisah petani kopi dari mulut pertama. Provokatif? Jelas. Kopi ini punya cerita.