15 Rekomendasi Tempat Jalan-jalan di Jakarta, Biar Nggak Melulu ke Mall

15 Rekomendasi – Jakarta bukan cuma soal kemacetan dan pusat perbelanjaan raksasa. Kalau tiap akhir pekan kamu masih ke mall, itu artinya kamu butuh penyegaran serius. Kota ini punya lebih banyak wajah dari sekadar AC dingin dan food court padat. Jakarta menyimpan tempat-tempat seru, artistik, dan bahkan eksotis—yang sayangnya sering luput dari radar. Jadi, buang dulu kebiasaan mainstream, dan bersiaplah menjelajah Jakarta versi liar dan anti-bosan.

1. Kota Tua Jakarta

Bangunan tua bergaya kolonial yang menjulang megah, jalanan berbatu, dan suasana jadul yang menghipnotis—Kota Tua adalah paket nostalgia yang tak pernah gagal. Sewa sepeda ontel warna-warni, mampir ke Museum Fatahillah, dan seruput kopi di kafe tua—ini Jakarta, tapi rasa Eropa abad 18.

2. Hutan Kota GBK

Siapa bilang Jakarta minim ruang hijau? Hutan Kota Gelora Bung Karno menyajikan oasis modern di tengah hiruk pikuk kota. Pemandangan gedung pencakar langit jadi latar dramatis buat jogging pagi atau sekadar rebahan di rerumputan dengan kopi dingin di tangan.

3. Taman Wisata Alam Mangrove, Pantai Indah Kapuk

Mangrove di PIK bukan hanya buat konten Instagram. Jalanan kayu yang membelah hutan, udara segar, dan suara burung jadi pengalaman yang nggak bisa kamu temuin di mall. Kamu bahkan bisa naik perahu keliling hutan mangrove. Serius, ini Jakarta?

4. Museum MACAN (Modern and Contemporary Art in Nusantara)

Kalau kamu ngaku artsy, tempat ini wajib hukumnya. Instalasi kekinian, seni kontemporer, dan karya dari seniman lokal dan internasional bikin otakmu segar. Bukan sekadar lihat lukisan—ini pengalaman visual yang bikin berpikir (dan selfie-ready!). sekaan.id

5. Taman Ismail Marzuki

Pusat kebudayaan yang punya segalanya: teater, pertunjukan seni, pameran lukisan, bahkan bioskop alternatif. Kalau kamu bosen dengan film Hollywood, datang ke sini dan rasakan denyut nadi budaya Jakarta yang sebenarnya.

6. Setu Babakan

Ini bukan danau biasa. Setu Babakan adalah kampung Betawi yang masih hidup dan berdenyut. Kamu bisa lihat rumah adat, nonton lenong, belajar nari, dan tentu saja makan kerak telor langsung dari sumbernya. Jakarta otentik? Ini tempatnya.

7. Ancol – Pantai dan Galeri Seni Rupa

Jangan cuma inget Ancol buat Dufan. Pantainya mungkin bukan Maldives, tapi cukup buat lepas penat. Tambah lagi, Galeri Seni Rupa Ancol sering jadi lokasi pameran keren dari seniman-seniman lokal yang underrated tapi brilian.

8. Taman Suropati

Taman yang selalu hidup. Pagi buat olahraga, siang untuk ngadem, malam jadi tempat ngumpul seniman jalanan. Musik akustik, pelukis sketsa, sampai komunitas yoga—semua hidup di satu taman. Jakarta yang hidup, ada di sini.

9. Kebun Binatang Ragunan

Bosan sama hewan virtual di TikTok? Ragunan punya koleksi satwa yang lengkap, ruang terbuka yang luas, dan hutan primata yang bikin kamu serasa masuk film dokumenter. Cocok buat healing sekaligus edukasi.

10. Museum Nasional Indonesia (Museum Gajah)

Kalau kamu pikir semua museum itu membosankan, datang ke sini dan siap-siap terkejut. Koleksi arkeologi, peninggalan sejarah ribuan tahun, dan patung-patung ikonik bikin kamu merasa sedang menjelajah masa lalu.

11. Pasar Santa

Pasar yang satu ini bukan pasar biasa. Di balik lorong-lorongnya tersembunyi kafe indie, barbershop artsy, dan warung makan eksperimental. Pas banget buat nongkrong gaya urban tanpa harus menginjakkan kaki ke mall.

12. Perpustakaan Nasional RI

Gedung 27 lantai yang dipenuhi buku dari segala topik. Dari lantai paling atas, kamu juga bisa melihat view Jakarta dari ketinggian. Edukatif, tenang, dan gratis—tempat ini bisa jadi pelarian sempurna dari kekacauan kota.

13. Kampung Akuarium – Penataan Ulang Pemukiman Nelayan

Tempat ini bukti bahwa kawasan kumuh bisa direvitalisasi jadi lokasi wisata edukatif. Kamu bisa melihat langsung proses urbanisasi yang manusiawi, interaksi sosial warga, dan kehidupan pesisir yang keras tapi hangat.

14. Rooftop Gedung Sarinah

Mall boleh tua, tapi rooftop Sarinah yang sekarang jadi tempat nongkrong hipster dengan city view gila-gilaan. Kombinasi heritage dan modernitas yang tepat. Di sini, kamu bisa menyeruput kopi sambil menyaksikan Jakarta dari ketinggian.

15. Pulau Seribu – Akses dari Muara Angke

Ingin keluar dari Jakarta tanpa benar-benar keluar dari Jakarta? Pulau Seribu jawabannya. Naik kapal dari Muara Angke, dan dalam 1-2 jam kamu bisa snorkeling, diving, atau sekadar rebahan di pasir putih. Ini liburan, tapi tetap dalam KTP Jakarta.

Jadi, masih mau ke mall lagi? Buka mata, angkat kaki, dan jelajahi sisi Jakarta yang selama ini kamu abaikan. Kota ini lebih liar dari yang kamu kira.