10 Tempat Ziarah di Banten, Ramai Peziarah Saat Liburan

10 Tempat Ziarah – Banten, sebuah provinsi yang kaya akan sejarah dan budaya, ternyata memiliki berbagai tempat ziarah yang menarik perhatian banyak peziarah, terutama saat liburan. Tempat-tempat ini tidak hanya menyimpan nilai spiritual, tetapi juga menawarkan pesona alam dan sejarah yang kental. Penasaran di mana saja? Simak ulasan berikut ini!

1. Makam Syekh Muhammad Nawawi al-Bantani

Makam Syekh Muhammad Nawawi al-Bantani, seorang ulama besar asal Banten yang terkenal dengan karya-karyanya di bidang agama, menjadi destinasi utama bagi para peziarah. Terletak di desa Kadumerak, Banten, makam ini menjadi simbol kekuatan spiritual yang menarik ribuan orang setiap tahunnya. Saat liburan, suasana sekitar makam di penuhi oleh peziarah yang datang untuk memohon berkah dan menimba ilmu agama.

2. Masjid Agung Banten

Adalah salah satu situs bersejarah yang wajib di kunjungi oleh para peziarah. Masjid yang di bangun pada abad ke-16 ini merupakan saksi bisu kejayaan kesultanan Banten. Keindahan arsitektur dan aura spiritual yang kental membuat masjid ini sering menjadi tempat ziarah saat liburan, apalagi di bulan ramadhan.

3. Makam Sultan Maulana Hasanuddin

Sultan Maulana Hasanuddin, sebagai pendiri kesultanan Banten, di makamkan di tempat yang sarat makna sejarah. Makam beliau yang terletak di kota Serang ini sering kali menjadi tujuan utama peziarah yang ingin menghormati jasa- jasanya dalam membangun Banten sebagai kerjaan besar di masanya. Di sini, peziarah dapat merasakan kedamaian yang luar biasa.

4. Makam Sunan Gunung Jati

Walaupun lebih di kenal dengan lokasi di Cirebon, makam sunan gunung jati yang terletak di perbatasan Banten juga menarik banyak peziarah. Sebagai salah satu walisongo yang berjasa dalam penyebaran agama Islam di Tanah Jawa, makam ini selalu ramai pengunjung, terutama saat hari-hari besar keagamaan.

5. Makam Syekh Quro

Terletak di desa Quro, kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, makam Syekh Quro merupakan tempat ziarah yang cukup populer di Banten. Syekh Quro di kenbal sebagai penyebar ajaran islam yang pertama kali datang ke Banten. Tempat ini selalu di padati oleh peziarah yang ingin mendapatkan berkah dan doa restu.

6. Makam Sunan Kalijaga

Sunan Kalijaga yang terkenal dengan pendekatannya yang santun dalam menyebarkan agama islam, juga memiliki makam di Banten, tepatnya di Desa Cirebon, yang tidak kalah ramai dari tempat-tempat lainnya. Peziarah yang datang ke sini biasanya ingin memanjatkan doa dan mengenang perjuangan Sunan Kalijaga.

7. Pesantren Agung Banten

Pesantren Agung Banten, yang di dirikan pada abad ke-16, menjadi pusat pembelajaran agama dan ziarah bagi banyak orang. Di sekitar pesantren ini, peziarah dapat merasakan suasana ketenangan dan mendalami berbagai pengetahuan agama yang di ajarkan oleh para ulama

8. Makam Syekh Abdul Muhyi

Di Banten, tidak hanya makam para raja dan ulama besar yang menjadi tujuan ziarah, tetapi juga makam syekh Abdul Muhyi yang terletak di Desa Pematang, Kecamatan Pontang. Syekh Abdul Muhyi di kenal sebagai seorang wali yang membawa banyak perubahan positif di kalangan masyarakat Banten. Keindahan makan ini sering membuat peziarah terkesima.

Baca juga : Ini 4 Tingkatan Status Gunung Berapi dan Cara Mitigasinya

9. Makam Maulana Yusuf

Makan Maulana Yusuf, Sultan kedua kesultanan Banten, juga terletak di Serang dan menjadi salah satu tempat ziarah yang ramai saat liburan. Dengan berbagai kisah sejarah yang mengelilingi sosoknya, banyak peziarah yang datang untuk mengenang dan mendoakan kesejahteraan. Suasana di sekitar makam sangat khusyuk, menambah keasyikan ziarah.

10. Makam Sultan Ageng Tirtayasa

Sultan Ageng Tirtayasa adalah salah satu sultan yang terkenal dengan perjuangannya dalam mempertahankan kemerdekaan Banten dari penjajahan Belanda. Makam beliau di Banten, yang di kelilingi oleh sejarah perjuangan, selalu ramai di kunjungi peziarah yang ingin mengenang jasa-jasa besar beliau. Tempat ini tidak hanya sarat akan nilai sejarah, tetapi juga memancarkan aura spiritual yang mendalam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *